ANIME UPDATES

Berita Terkini

YM CHAT

Blog Archive

Kamis, 13 Mei 2010

SELAMAT GALUNGAN DAN KUNINGAN


Selamat Galungan dan Kuningan bagi masyarakat hindu yang berada di mana saja.Galungan merupakan hari raya bagi umat hindu yang menandakan kemenangan dharma melawan adharma (kebaikan melawan keburukan). Dalam merayakan hari raya galungan yang menjadi ciri khas adalah pemasangan penjor di depan rumah bagi yang merayakan. Kata Penjor berasal dari kata “Penjor”, yang dapat diberikan arti sebagai, “Pengajum”, atau “Pengastawa”, kemudian kehilangan huruf sengau, “Ny” menjadilah kata benda sehingga menjadi kata, “Penyor” yang mengandung maksud dan pengertian, ”Sebagai Sarana Untuk Melaksanakan Pengastawa”.

Umat Hindu di Bali pada saat hari raya Galungan pada umumnya membuat penjor. Penjor Galungan ditancapkan pada Hari Selasa/Anggara wara/wuku Dungulan yang dikenal sebagai hari Penampahan Galungan yang bermakna tegaknya dharma. Penjor dipasang atau ditancapkan pada lebuh didepan sebelah kanan pintu masuk pekarangan. Bila rumah menghadap ke utara maka penjor ditancapkan pada sebelah timur pintu masuk pekarangan. Sanggah dan lengkungan ujung penjor menghadap ke tengah jalan. Bahan penjor adalah sebatang bambu yang ujungnya melengkung, dihiasi dengan janur/daun enau yang muda serta daun-daunan lainnya (plawa). Perlengkapan penjor Pala bungkah (umbi-umbian seperti ketela rambat), Pala Gantung (misalnya kelapa, mentimun, pisang, nanas dll), Pala Wija (seperti jagung, padi dll), jajan, serta sanggah Ardha Candra lengkap dengan sesajennya. Pada ujung penjor digantungkan sampiyan penjor lengkap dengan porosan dan bunga. Sanggah Penjor Galungan mempergunakan Sanggah Ardha Candra yang dibuat dari bambu, dengan bentuk dasar persegi empat dan atapnya melengkung setengah lingkaran sehingga bentuknya menyerupai bentuk bulan sabit.
Tujuan pemasangan penjor adalah sebagai swadharma umat Hindu untuk mewujudkan rasa bakti dan berterima kasih kehadapan Ida Sanghyang Widi Wasa. Penjor juga sebagai tanda terima kasih manusia atas kemakmuran yang dilimpahkan Ida Sang Hyang Widi Wasa. Bambu tinggi melengkung adalah gambaran dari gunung yang tertinggi sebagai tempat yang suci. Hiasan yang terdiri dari kelapa, pisang, tebu, padi, jajan dan kain adalah merupakan wakil-wakil dari seluruh tumbuh-tumbuhan dan benda sandang pangan yang dikarunia oleh Hyang Widhi Wasa.
Penjor Galungan adalah penjor yang bersifat relegius, yaitu mempunyai fungsi tertentu dalam upacara keagamaan, dan wajib dibuat lengkap dengan perlengkapan-perlengkapannya.
Dilihat dari segi bentuk penjor merupakan lambang Pertiwi dengan segala hasilnya, yang memberikan kehidupan dan keselamatan. Pertiwi atau tanah digambarkan sebagai dua ekor naga yaitu Naga Basuki dan Ananta bhoga. Selain itu juga, penjor merupakan simbol gunung, yang memberikan keselamatan dan kesejahteraan. Hiasan-hiasan adalah merupakan bejenis-jenis daun seperti daun cemara, andong, paku pipid, pakis aji dll. Untuk buah-buahan mempergunakan padi, jagung, kelapa, ketela, pisang termasuk pala bungkah, pala wija dan pala gantung, serta dilengkapi dengan jajan, tebu dan uang.
Oleh karena itu, membuat sebuah penjor sehubungan dengan pelaksanaan upacara memerlukan persyaratan tertentu dalam arti tidak asal membuat saja, namun seharusnya penjor tersebut sesuai dengan ketentuan Sastra Agama, sehingga tidak berkesan hiasan saja. Sesungguhnya unsur-unsur penjor tersebut adalah merupakan symbol-simbol suci, sebagai landasan peng-aplikasian ajaran Weda, sehingga mencerminkan adanya nilai-nilai etika Agama. Unsur-unsur pada penjor merupakan simbol-simbol sebagai berikut:
- Kain putih yang terdapat pada penjor sebagai simbol kekuatan Hyang Iswara.
- Bambu sebagai simbol dan kekuatan Hyang Brahma.
- Kelapa sebagai simbol kekuatan Hyang Rudra.
- Janur sebagai simbol kekuatan Hyang Mahadewa.
- Daun-daunan (plawa) sebagai simbol kekuatan Hyang Sangkara.
- Pala bungkah, pala gantung sebagai simbol kekuatan Hyang Wisnu.
- Tebu sebagai simbol kekuatan Hyang Sambu.
- Sanggah Ardha Candra sebaga: simbol kekuatan Hyang Siwa.
- Upakara sebagai simbol kekuatan Hyang Sadha Siwa dan Parama Siwa.

Rangkaian perayaan Galungan merupakan prosesi upakara yang cukup panjang diantara beberapa hari raya lainnya bagi umat Hindu. Prosesi upacara keagamaan yang sudah mentradisi ini, menunjukkan kepedulian terhadap alam semesta dan kesiapan diri sendiri, dalam menjalani tuntunan ajaran dharma. Menurut keterangan sumber referensi cyberdharma tentang Hari Raya Galungan, minimal ada 5 (lima) rangkaian utama upacara sebelum merayakan hari suci Galungan.
1. Tumpek Pengarah atau Pengatag
  • pada hari Sabtu Kliwon Wuku Wariga, 25 hari sebelum Galungan, dilakukan upacara terhadap tumbuhan atau pohon-pohon kayu yang menghasilkan buah, daun, dan bunga yang akan digunakan untuk perayaaan Galungan.
2. Sugihan Jawa dan Sugihan Bali
  • pada hari Kamis Wage Sungsang dan Jumat Kliwon Sungsang, 5-6 hari sebelum Galungan, dilaksanakan upacara membersihkan alam lingkungan, baik Pura, tempat tinggal, dan peralatan upacara di tempat suci. Membersihkan badan fisik dari debu kotoran duniawi, agar ada persiapan kekuatan fisik dan rohani sehingga sistem kekebalan tubuh menjadi maksimal untuk menghadapi musuh yang menggoda pertapaan hidup.
3. Panyekeban
  • pada hari Minggu Pahing Dunggulan, 3 hari sebelum Galungan, mengendalikan semua indriya dari pengaruh negatif, sehingga pemenuhan kebutuhan panca indera bisa terkendali. Berpikir yang baik, berbicara benar, berperilaku bijak, mendengar kebenaran, menikmati makanan yang sehat agar tetap memiliki kekuatan dan kesehatan jiwa raga.
4. Penyajaan
  • pada hari Senin Pon Dunggulan, 2 hari sebelum Galungan, dengan pertimbangan bijak diajak untuk sunggguh-sungguh memilah kemudian memilih yang mana benar dan salah.
5. Penampahan
  • pada Selasa Wage Dunggulan, 1 hari sebelum Galungan, melakukan perjuangan melawan Adharma, memangkas dan mengeliminir sifat-sifat kebinatangan, karena musuh sebenarnya termasuk sifat hewani ada di dalam diri, bukan di luar tersebut.
SELAMAT GALUNGAN DAN KUNINGAN
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kiri disini
Kode Iklan anda yang ingin ada di sebelah kanan disini

0 komentar:

Posting Komentar

Clock

Denpasar

About Me

Foto Saya
BayuDarmantra
Aku adalah seorang manusia biasa...........^^
Lihat profil lengkapku

Komentar


ShoutMix chat widget

Kategori

Followers